RASA TANGGUNG JAWAB DAKWAH DALAM DUNIA MARKETING AL-QUR’AN
=============
Mungkin ada yang bertanya: “Kenapa kita harus percaya diri mengenalkan konsep pembelajaran Al-Qur’an Wafa ke khalayak ramai dan juga ke semua lembaga pendidikan di seluruh Indonesia bahkan di Asia Tenggara?”
Jawabannya adalah Rasa Tanggung Jawab terhadap Al-Qur’an.
Allah memerintahkan kita berdakwah dengan Al-Qur’an. Mengajari Al-Qur’an kepada umat ini, baik secara langsung ataupun melalui lembaga pendidikan.
Namun dalam proses dakwah Al-Qur’an melalui lembaga pendidikan, tidak selalu berjalan mulus menghasilkan siswa yang berkualitas sesuai harapan kita semua.
Di mana letak masalahnya?
Banyak faktor sebenarnya, hanya saja umumnya terletak pada konsep pembelajaran yang tidak kekinian dan juga pada kemampuan pengelolaan manajemen pembelajaran Al-Qur’an yang ada di lembaga tersebut.
Jika pengelolaan dan manajemennya lemah, lemahlah hasil dakwah Al-Qur’an di lembaga tersebut. Jika pengelolaan dan manajemennya kuat, hasilnya akan memuaskan dan sesuai dengan tuntutan dan Standart Al-Qur’an itu sendiri.
Lemahnya pengelolaan itu, umumnya disebabkan karena keterbatasan pengetahuan terhadap sistem manajemen mutu pembelajaran Al-Qur’an.
Karena itu kami di WAFA sangat yakin dan penuh percaya diri untuk mengenalkan konsep pembelajaran Wafa kepada seluruh para pengelola lembaga pendidikan.
Mengajak mereka untuk mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap dakwah Al-Qur’an di lembaga pendidikan.
Membantu mereka dan berbagi konsep pembelajaran pengelolaan dan sistem manajemen mutu pembelajaran Al-Qur’an dari pengalaman yang selama ini kami serius siang dan malam selama kurang lebih 8 tahun.
Apa yang membuat Kami yakin terhadap konsep pembelajaran Alquran Wafa?
Banyaknya lembaga pendidikan yang sudah sukses mengantarkan 80 bahkan 100% siswanya lulus dengan kualitas yang sangat bagus setelah ber-Mitra dg WAFA.
Ini artinya konsep atau metode pembelajaran Al-Qur’an yang ditawarkan oleh Wafa telah usefull atau tepat guna dalam membangun sistem manajemen mutu di lembaga pendidikan Mitra Wafa.
Karena keyakinan itulah, kami merasa terpanggil untuk mengajak lembaga pendidikan Islam khususnya dan lembaga pendidikan secara umum di indonesia yang mayoritas siswanya adalah muslim, untuk bersama-sama dengan WAFA, menata dan membangun sistem manajemen mutu pembelajaran Al-Qur’an yang lebih rapi, terukur dan mudah dievaluasi.
Harapannya, rasa tanggung jawab dakwah Al-Qur’an yang dibebankan kepada kita semua, betul-betul kita laksanakan secara profesional (Itqan) tidak asal-asalan.
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنّ اللَّهَ تَعَالى يُحِبّ إِذَا عَمِلَ أَحَدُكُمْ عَمَلاً أَنْ يُتْقِنَهُ (رواه الطبرني والبيهقي)
Dari Aisyah r.a., sesungguhnya Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya Allah mencintai seseorang yang apabila bekerja, mengerjakannya secara profesional”. (HR. Thabrani, No: 891, Baihaqi, No: 334).
Dan juga menjadi amal jariyah kita di akhirat kelak. Sebab amal jariyah yang paling deras pahalanya adalah dakwah Al-Qur’an, setiap huruf 10 kebaikan, 1 kebaikan di lipatgandakan 10 kebaikan lagi. Lalu hitung berapa ratus, berapa ribu siswa yg telah kita sukseskan bacaan Al-Qur’annya.
Kami berharap setiap kesuksesan lembaga Ustadz/ah melalui WAFA ini, akan menjadi amal jariyah juga bagi kami..
Amin ya Rabb..,
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kontak:
Adhan Sanusi, Lc.
http://bit.ly/KemitraanWafa
#metodewafa #wafaindonesia #metodealquranwafa #metodeotakkanan