Salam Sapa Direktur
Wafa Indonesia
H. Mohamad Yamin, M.Pd.
Assalamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh
Sahabat Al Qur’an yang dirahmati Allah, alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan nikmat-Nya, website resmi Wafa Indonesia kini sudah bisa dinikmati kehadirannya oleh seluruh sahabat Al-Qur’an dimanapun berada. Selamat datang di website Wafa Indonesia. Website ini dimaksudkan sebagai sarana publikasi untuk memberikan informasi tentang apa itu Wafa, sistem manajemen Wafa, media pembelajaran, dan bebagai kegiatan Wafa.
Dengan adanya website ini kiranya para sahabat Al-Qur’an dapat terinspirasi untuk senantiasa
berikhtiar memberikan kualitas pembelajaran Al-Qur’an yang mudah, menyenangkan, dan terstandar.
Semoga website kami memberikan manfaat bagi pembacanya, dan semoga setiap usaha dakwah Al-
Quran ini menjadi amal yang diridloi-Nya. Aamiin.
BERSAMA KITA LAHIRKAN AHLI AL-QUR’AN
SEBAGAI PEMBANGUN PERADABAN MASYARAKAT QUR’ANI DI INDONESIA
Wassalamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh
Selayang Pandang
Pendidikan di era modern saat ini telah berkembang dengan beragam bentuk dan metode yang ditawarkan. Pendidikan Agama Islam dan Al-Qur’an, sebagai salah satu pilar penting pembangunan peradaban masyarakat Indonesia, ternyata belum mendapatkan perhatian yang serius. Hal ini terlihat dari penerapan sistem Pendidikan Agama Islam dan Al-Qur’an yang bersifat monoton dari sisi metodologi dan bersifat parsial bila ditinjau dari substansi dan output pembelajarannya. Alhasil, sistem pendidikan ini menghasilkan generasi yang hanya bisa membaca Al-Qur’an dengan kemampuan ala kadarnya. Penanaman rasa cinta dan kedekatan pada Al-Qur’an pun nyaris tidak menjadi prioritas dalam pembelajaran. Apalagi penanaman kesadaran beribadah dan pertumbuhan akhlaq Islami yang mulia, sehingga banyak murid muslim yang bisa baca Al-Qur’an tetapi mengalami degradasi ibadah dan moral.
Penumbuhan rasa cinta pada Al-Qur’an hanya dapat dilakukan dengan menghadirkan pembelajaran yang menggairahkan, tidak membosankan, bahkan membuat sang peserta didik ketagihan untuk terus belajar dan belajar. Oleh karena itu, Yayasan Syafa’atul Qur’an Indonesia (YAQIN) menghadirkan WAFA Belajar Al-Qur’an Metode Otak Kanan sebagai sistem dan metode pembelajaran Al-Qur’an yang Komprehensif, Mudah, dan Menyenangkan.
Konsep pembelajaran yang komprehensif memenuhi kebutuhan seorang muslim dalam berinteraksi dengan Al-Qur’an sebagaimana sahabat Rasulullah yang mampu membaca, memahami, mempraktekkan, dan menghafal Al-Qur’an. 4 interaksi tersebut kami hadirkan kedalam kurikulum pendidikan Al-Qur’an dengan konsep 5T, yakni: Tilawah, Tahfidz, Tarjamah, & Tafsir.
Sekilas Wafa
Mengakhiri tahun 2012 tepatnya tanggal 20 Desember 2012, Wafa mengawali kiprahnya hadir di tengah-tengah masyarakat. Membawa misi dan mimpi besar untuk lahirnya generasi ahli Al-Quran di Indonesia, menjadi mitra terbaik bagi sekolah dan lembaga pendidikan untuk melahirkan peserta didik yang berkualitas Al-Qur’an.
Untuk percepatan dan perluasan Wafa dalam menyapa masyarakat Indonesia, maka dibentuklah Wafa Al-Quran Center (WQC) daerah untuk penyebaran dan pengendalian kualitas pembelajaran Al-Qur’an yang terstandar bagi lembaga yang bermitra dengan Wafa.
Dengan izin Allah SWT dalam kurun tujuh tahun sejak awal tahun 2013 Wafa telah diterima secara luas di 35 provinsi di Indonesia dan 6 negara (Indonesia, Malaysia, Belanda, Italia, Republik Ceko dan Hongkong) . Semoga menjadi amal untuk perbaikan generasi bangsa kedepan dengan lahirnya generasi ahli Al-Quran.
Sejarah & Legalitas Wafa
Metode Wafa ada berdasarkan riset 1-2 tahun oleh tim khusus serta berawal dari kekhawatiran pada tingginya buta huruf Al-Qur’an di Indonesia. Tahun 2012 akhir, Wafa lahir memberikan warna baru pembelajaran Al-Qur’an yang mudah dan menyenangkan untuk para guru Al-Qur’an dan peserta didik. Persebaran mitra masif terjadi di seluruh Indonesia dan terus memberikan perkembangan inovasi sebagai cara menjawab perkembangan zaman. Dengan pendekatan Metode Otak Kanan, Wafa diterima dan dipercaya oleh berbagai lembaga pendidikan di 35 provinsi di Indonesia. Core product kami yakni membangun pendidikan Al-Qur’an yang berkualitas tinggi sehingga bidang garapannya meliputi sistem yang bermutu, koordinator Al-Qur’an yang handal, guru yang profesional, orangtua yang hebat,dan siswa yang cerdas.
Wafa Indonesia didirikan melalui badan hukum Yayasan Syafa’atul Qur’an Indonesia (YAQIN) pada tanggal 20 Desember 2012 di Surabaya dengan pembaruan SK. MENKUMHAM RI AHU-0000170.AH.01.12.TAHUN 2022 pada tanggal 04 januari 2022. Kemudian pada Kementerian Agama terkait izin operasional melalui Majelis Ta’lim pada tahun 2022. Yayasan Syafa’atul Qur’an Indonesia juga telah mendapatkan Tanda Tashih dari Kementerian Agama Republik Indonesia, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) pada 28 Oktober 2023 (11 Shafar 1440 Hijriah).
Sebagai lembaga konsultan pendidikan Al-Qur’an, Wafa Indonesia memberikan solusi dengan beberapa layanan berikut:
Visi & Misi
VISI
Melahirkan Ahli Al Qur’an Sebagai Pembangun
Peradaban Masyarakat Qur’ani di Indonesia.
Ahli Al-Qur’an yang kami maksud adalah :
- Bagus bacaan Al-Qur’an-nya.
- Banyak hafalan Al-Qur’an-nya.
- Paham bacaan Al-Qur’an.
- Akhlaqnya mencerminkan Al-Qur’an.
MISI
Mengembangkan Model Pendidikan Al Qur’an 5T dengan 7M.
Melaksanakan Standardisasi Mutu Lembaga Pendidikan Al Qur’an.
Mendorong Lahirnya Komunitas Masyarakat Qurani yang Membumikan Al Qur’an dalam kehidupannya.
Menjalin Kemitraan dengan Pemerintahan untuk Mewujudkan Bangsa Indonesia yang Qur’ani.
DEWAN PAKAR
TRAINER WAFA INDONESIA
Budaya Kerja
USRAH MUTAHAMMISAH (Keluarga yang Antusias)
NATIJAH MUMTAZAH (Kontribusi yang Terbaik)
ILMIAH MUBTAKIROH (Ilmiah dan Inovatif)
KAFA'AH MUTAZAYYIDAH (Kompetensi yang Tumbuh & Berkembang)
Sebaran Wafa
Wafa sejak dimulai awal 2013 pada tahun ini telah tersebar di 5 negara (Indonesia, Singapura, Italia, Belanda, dan Hongkong) dan 30 provinsi di Indonesia. Sudah melatih lebih dari 12.000 Guru Al-Qur’an di lebih dari 600 lembaga.
WAFA telah digunakan di Negara dan 35 Provinsi di Indonesia
KEUNGGULAN & PEMBEDA WAFA
KOMPREHENSIFITAS
PEMBELAJARAN AL-QURAN WAFA
5T Pendidikan Al-Quran WAFA yang mencakup lima keterampilan dalam bidang Al-Qur’an. Dengan ini peserta didik tidak hanya sekedar bisa mengaji, melainkan mampu membumikan Al-Qur’an.
Tilawah
Membaca & menulis Al-Qur'an
Tahfidz
Menghafal ayat-ayat Al-Qur'an
Tarjamah
Menerjemahkan ayat-ayat Al-Qur'an
Tafhim
Memahami makna ayat-ayat Al-Qur'an
Tafsir
Menafsirkan makna ayat-ayat Al-Qur'an
SISTEM MANAJEMEN MUTU
PEMBELAJARAN AL-QURAN WAFA
Wafa membangun Sistem Manajemen Mutu pembelajaran Al-Qur’an di lembaga mitra dengan menerapkan tahapan 7M
Pentashnif Tilawah Guru: Tim pentashnif Wafa Pusat Guru yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah/Koordinator Al-Qur’an (syarat dan ketentuan berlaku).
Pentashnif Tahfidz Guru: Guru yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah/Koordinator Al-Qur’an (syarat dan ketentuan berlaku).
Pentashnif Siswa: Tim dari sekolah yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah/Koordinator Al-Qur’an (syarat dan ketentuan berlaku).
Pentahsin Tilawah Guru: - Tim pentahsin Wafa Pusat.
- Guru yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah/Koordinator Al-Qur’an (syarat dan ketentuan berlaku).
Pentahsin Tahfidz Guru: - Tim pentahsin Wafa Pusat.
- Guru yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah/Koordinator Al-Qur’an (syarat dan ketentuan berlaku).
Pentahsin Siswa: Tim dari sekolah yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah/Koordinator Al-Qur’an (syarat dan ketentuan berlaku).
Yang menstandarisasi: - Tim standarisasi dari Wafa Pusat.
- Tim dari sekolah yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah/Koordinator Al-Qur’an (syarat dan ketentuan berlaku).
Coach terdiri dari: Coach dari Wafa Pusat.
- Coach dari tim sekolah yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah/Koordinator Al-Qur'an dan telah dibekali skill coaching oleh Wafa Pusat.
Dua cara dari supervisi: Supervisi internal yang dilakukan oleh tim sekolah yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah/Koordinator Al-Qur'an dan telah dibekali skill supervisi oleh Wafa Pusat.
- Supervisi eksternal yang dilakukan oleh supervisor dari Wafa Pusat.
Tujuan Munaqosyah: 1. Untuk mengetahui kualitas bacaan Al-Qur'an guru dan siswa di sekolah mitra Wafa.
2. Sebagai bentuk apresiasi dan evaluasi dari proses pembelajaran Al-Qur'an di lembaga mitra Wafa.
3. Untuk memastikan setiap guru dan siswa yang belajar mengajar Al-Qur'an menggunakan metode Wafa tilawah-tahfidznya sudah standar.
Adapun yang mengukuhkan peserta didik: - Kepala Sekolah/Pimpinan Lembaga.
- Trainer Wafa Pusat.
MEDIA PEMBELAJARAN METODE WAFA
Media belajar Wafa mulai dikembangkan sejak tahun 2013 untuk mendukung proses pembelajaran Wafa Belajar Al-Quran Metode Otak Kanan. Hingga kini kami terus berinovasi untuk menghasilkan media belajar yang bermanfaat, mudah diaplikasikan, dan menyenangkan untuk pembelajaran Al-Quran kekinian.
Klik untuk Katalog Produk