AJARI SISWA KITA BER-ADAB TERHADAP AL-QUR’AN

AJARI SISWA KITA BER-ADAB TERHADAP AL-QUR’AN
Oleh : Adhan Sanusi, Lc.
=========
Salah satu yang sering saya dapati di Lembaga Pendidikan ketika pembelajaran Al-Qur’an secara berkelompok adalah tidak adanya meja duduk atau dampar untuk menaruh Al-Qur’an.

Sehingga banyak mushaf Al-Qur’an yang ditaruh sembarangan dilantai. Itulah kenapa kami di tim Wafa Indonesia selalu sangat menganjurkan untuk ada meja lipat atau dampar saat pembelajaran Al-Qur’an secara berkelompok.

Secara tidak langsung, belajar mengaji di lantai tanpa meja duduk, kita mengajari siswa kita tidak punya ADAB terhadap Al-Qur’an.

Fungsi meja duduk di antaranya :
1. Yang utama adalah agar siswa berADAB terhadap Al-Qur’an.
2. Meluruskan punggung anak agar tidak bungkuk, ini bisa mempengaruhi kesehatan jangka panjang.
3. Suasana lebih kondusif, karena siswa tidak mudah capek membungkuk terus.
4. Dll.

Mushaf Al-Qur’an isinya adalah Kalamullah, sudah seharusnya kita memperlakukannya berbeda dengan buku-buku yang lain.

ADAB itu bukan masalah halal haram. Sebab, Adab itu lebih tinggi dari hukum fiqih. Dia diatasnya hukum, Contoh:

“Orang sholat dengan kain sekedar penutup aurat bagi laki-laki sudah sah secara hukum fiqih.”

“Kita datang ke masjid dengan cuma menutup aurat dari pusar ke lutut, tanpa baju, atau hanya dengan celana pendek dan kaos oblong ini sudah sah secara hukum fiqih. Akan tetapi itu adalah hal yang tidak BER ADAB.”

ADAB itu soal RASA IMAN kepada Allah, semakin KUAT RASA IMAN kita, semakin kuat juga mempersembahkan RASA KEPANTASAN TERBAIK kepada ALLAH SWT.

Ingin bergabung bersama kami? Silahkan hubungi:
Adhan Sanusi, Lc.
http://bit.ly/KemitraanWafa

#GenerasiAhliAlquran
#WafaBelajarAlquran
#MetodeOtakKanan
#WafaIndonesia