BEKERJA MAKSIMAL SESUAI LADANG AMALNYA
oleh: Adhan Sanusi, Lc.
======
Allah membagi lahan amal prioritas kita berdasarkan kemudahan kita dalam menjalani hidup. Jangan sampai ladang amal orang lain kita garap lalu melupakan ladang amal kita sendiri.
Misalnya ladang amal badan yang sifatnya keutamaan seperti baca Al-Quran, berdzikir, membantu orang dg tenaga, dll. Itu adalah ladang amal utama untuk orang miskin. Sedangkan ladang amal orang kaya adalah lebih banyak shadaqah dengan hartanya.
Jangan sampai terbalik, orang kaya sibuk berdzikir, banyak membaca Al-Qur’an namun lupa ladang amal sendiri berupa menolong Agama dengan hartanya. Demikian juga ladang amal pemimpin dengan rakyatnya berbeda. Jangan sampai Para Pemimpin sibuk berdzikir, thalabul ilmi, sibuk membaca Al-Qur’an. Itu tidak salah namun bukan prioritas amalnya, ladang amalnya adalah mengurus & mensejahterakan rakyat.
Jadi perhatikan ladang amal kita masing-masing, di posisi apa Allah tempatkan kita hari ini?
Itulah ladang amal kita yang bisa kita persembahkan untuk menolong Agama Allah.
Dalam sebuah lingkungan pekerjaan pun juga begitu, saat kita berada di posisi tertentu disanalah ladang amal kita.
Boleh mempelajari hal baru, tetapi jangan sampai ladang sendiri kita lupakan.
Ini sekaligus menjadi pengingat diri sendiri agar lebih fokus pada ladang yang telah Allah anugerahkan pada kita.