GHIBAH OH GHIBAH

Oleh : KH. Muhammad Sholeh Drehem, Lc

Bismillah…
Alhamdulillah sholaatan wa salaaman ‘ala Rasulillah ‘ala aalihi wa shohbihi ajma’ien. 

Renungan Jum’at pagi
11 RABI’UTS-TSANI 1442 H 
QS.AL-HUJURAT : 12

Saudara-saudari sekalian, Hati-hati lah menyikapi ghibahGhibah itu tidak boleh ditanggapi. Tidak boleh disebarkan. Tidak terpuji dibahas. Tidak berguna didiskusikan.

Ghibah itu berbahaya jika dijawab, karena jawabannya bagai menyiram bensin ke tengah api yang sedang berkobar. Biarlah ghibah itu berjilid-jilid, akan tiba pada ajalnya, lalu mati dengan sendirinya dan terkubur bersama dosa jariyahnya.

Bagi orang beriman yang menerima ghibah, segera dan pastinya mengaktifkan amal tajahul (masa bodoh), lalu tetap fokus pada kerja-kerja mujahadah pendakian & amal-amal sholeh yang meningkat, walau kaki tersandung batu, tertusuk duri, dan bahkan nafas pun terengah-engah.

Begitulah seterusnya.., ia sibukkan diri dengan beragam amal kebaikan. Sesekali boleh beristirahat sejenak, tapi tidak ada pikiran untuk mundur sebelum meraih husnul-khotimah.

SEMANGAAAT
JUM’AT MUBARAK.

Ya Rahman,
Sibukkan kami dengan amal sholeh yang selalu Enkau ridhoi. Jauhkan kami dari ghibah

 

Informasi Tambahan:
  1. Instagram https://instagram.com/wafaindonesia?igshid=1em93xp2gau05
  2. Youtube https://www.youtube.com/user/WAFAOtakKanan
  3. Aplikasi android WAFA https://play.google.com/store/apps/details?id=or.id.wafaindonesia.wafa01
  4. Facebook https://www.facebook.com/MetodeWafa
  5. Fanpage https://www.facebook.com/BelajarAlQuranMetodeOtakKanan