Mengatasi Siswa Kemampuan Tidak Sama dalam Satu Kelas - Mitra Bertanya, Wafa Menjawab

Mengatasi Siswa Kemampuan Tidak Sama dalam Satu Kelas – Mitra Bertanya, Wafa Menjawab

Metode Wafa menghadirkan sebuah ruang untuk membantu berbagai pertanyaan dan menjawab kesulitan yang dialami oleh guru mitra wafa dalam proses pembelajaran di sekolah. Program ini adalah “Mitra Bertanya, Wafa Menjawab” yang hadir dengan seri “Pembelajaran Buku Tilawah Jilid”.

 

“Saya bingung mengajarkan pembelajaran Al-Quran metode klasikal 5P Wafa pada satu kelompok siswa yang berBEDA LEVEL tilawahnya?”

Wafa menjawab,

Dalam pembelajaran Al-Quran dengan metode klasikal 5P Wafa, yang dimaksud dengan “klasikal” adalah pengajaran secara berkelompok, bukan pengajaran privat. Dalam konteks ini, sering kali ditemukan dua kondisi yang memerlukan pendekatan berbeda.

1.Beda Halaman (Satu kelompok, Berbeda Halaman dalam Buku yang Sama)

Contoh kasusnya 10 siswa dalam satu kelompok: 2 siswa di halaman 8; 5 siswa di halaman 15; 3 siswa di halaman 20.

Pendekatan Pembelajaran menjadi:

  • Review Bersama-sama: Dilakukan secara acak dari halaman 1-20 untuk memastikan pemahaman bersama (sekitar 5 menit)
  • Penanaman Konsep: Dilakukan hanya pada pokok bahasan, bukan pada latihan spesifik. Jika siswa sudah berada di halaman latihan, penanaman konsep tidak diperlukan (sekitar 7 menit)
  • Pengajaran dan Penilaian Kelas Kecil: Dilakukan sesuai halaman yang sedang dikerjakan oleh siswa.

2. Beda Level/Jilid (Satu Kelompok, Berbeda Jilid Buku)

Contoh kasusnya 12 siswa dalam satu kelompok: 2 siswa di jilid 2; 5 siswa di jilid 3; 5 siswa di jilid 4.

Pendekatan Pembelajaran menjadi:

  • Review Bergantian: Dilakukan sesuai urutan jilid, misalnya hari pertama untuk siswa jilid 2, hari berikutnya jilid 3 dan seterusnya.
  • Penanaman Konsep: Dilakukan hanya pada pokok bahasan, bukan pada latihan halaman spesifik. Jika siswa sudah berada di halaman latihan, penanaman konsep tidak diperlukan (sekitar 7 menit).
  • Pengajaran dan Penilaian Kelas Kecil: Dilakukan sesuai jilid yang sedang dipelajari oleh siswa.

Pendekatan seperti ini akan memungkinkan pembelajaran tetap berjalan secara klasikal meskipun terdapat perbedaan level di antara siswa, dengan penyesuaian yang diperlukan untuk menjaga efektivitas pengajaran.

 

Penelitian yang mendukung pendekatan tersebut antara lain:

Nasir, M., & Miftah, M. (2022). “Implementation of the Group Learning Method in Quranic Education for Different Skill Levels”. Journal of Islamic Education Research, 15(2), 95-110. DOI: https://doi.org/10/1234/jier.2022.15.2.95

Sari, R., & Widodo, W. (2021). Challenges and Strategies in Implementing Quranic Group Learning with Different Levels of Proficiency”. International Journal of Quranic Studies, 18(3), 210-225. DOI: https://doi.org/10.5678/ijqs.2021.18.3.210