Oleh: KH. Muhammad Shaleh Drehem, Lc.
Bismillah
Alhamdulillah was sholaatu was salaamu ‘ala Rasulillah wa aalihi wa shohbihi wa man waalaahu.
Saudara saudari sekalian,
- Membangun rumah tangga Islami berarti membangun sikap adil dalam perhatian, pembagian, dan pemberian.
- Adil terhadap diri sendiri dan pasangan.
- Adil terhadap pasangan dan anak-anak kita.
- Adil terhadap semua anak.
- Adil terhadap orang tua dan mertua.
- Adil terhadap semua orang yang berada di bawah tanggung jawab kita.
- Adil terhadap tetangga.
- Adil terhadap saudara-saudara dan ipar-ipar.
- Banyak pasangan suami isteri yang mengabaikan kewajiban adil ini.
- Banyak problem rumah tangga bersumber dari perlakuan tidak adil yang dirasakan oleh pihak tertentu dalam keluarga.
- Banyak pasangan yang lebih memperhatikan mertua dari pada orang tuanya sendiri.
- Ada juga yang lebih banyak berkorban untuk orang tua dari pada untuk mertuanya dalam kondisi mereka yang sama.
- Banyak yang lebih besar perhatiannya kepada ipar dari pada kepada saudara sekandung, dalam kondisi normal, dan seterusnya.
- Sungguh keadilan itu memerlukan kesadaran, kemauan dan perjuangan.
BERSAMA KITA SELALU BERSIKAP ADIL DALAM KELUARGA.
Ya Rahman,
Bimbing kami untuk selalu adil dalam hidup berkeluarga.
Informasi Tambahan:
- Instagram https://instagram.com/wafaindonesia
- Youtube https://www.youtube.com/user/WAFAOtakKanan
- Aplikasi android WAFA https://play.google.com/store/apps/details?id=or.id.wafaindonesia.wafa01
- Fanpage Facebook https://www.facebook.com/BelajarAlQuranMetodeOtakKanan